Headlines News :
Home » » Membangun 250 Pemuda Tanguh Indonesia

Membangun 250 Pemuda Tanguh Indonesia

Written By Alfonsius Karno on Selasa, 29 Oktober 2013 | 10.20

PT Prudential Life Assurance Dukung Peningkatan Kualitas Pemuda Indonesia melalui Kerja Sama dengan Dompet Dhuafa
Tangerang, 15 Desember 2012 – Sepanjang tahun 2010-2035, Indonesia diprediksi akan dikaruniai bonus demografi berupa populasi dengan potensi sumber daya manusia berusia produktif (15-25) terbesar sepanjang sejarahnya1. Potensi demografi produktif dalam tiga dekade mendatang tersebut dapat menjadi sia-sia bila seluruh pemangku kepentingan gagal mengelolanya. Sebaliknya, apabila dikembangkan dengan baik, ini akan membuka berbagai peluang guna meningkatkan kesejahteraan negeri ini.
Melihat potensi pemuda Indonesia, terutama mereka yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan lanjutan atau pengembangan keahlian dan pengetahuan mereka, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk memperkuat dan menambah jangkauan program “Pemuda Tangguh” milik Institut Kemandirian yang berada di bawah kelolaan Dompet Dhuafa. Kerja sama ini secara langsung diresmikan dengan penandatanganan MOU oleh Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan dengan Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ismail Agus Said pada 15 Desember 2012 di Kampus Institut Kemandirian, Karawaci, Tangerang.

Rinaldi Mudahar, selaku Wakil Presiden Direktur Prudential Indonesia mengatakan, “Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kami sangat sadar dan peduli akan pentingnya peningkatan kualitas pemuda-pemudi Indonesia sebagai generasi penerus bangsa. Adalah hal yang sangat krusial untuk memberikan bekal kepada mereka agar nantinya mampu mandiri serta berperan aktif dalam mensejahterakan keluarga dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.”

Program Pemuda Tangguh ini merupakan program pelatihan keterampilan yang didedikasikan untuk pemuda-pemudi usia produktif (18-30) lulusan Sekolah Lanjutan Atas atau yang setara, namun tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,serta berhasrat tinggi untuk belajar dan mengasah keahlian sehingga dapat menjadi angkatan kerja yang produktif. Selama satu tahun, sebanyak 250 “Pemuda Tangguh” di lima titik di wilayah Jabodetabek akan dilatih dan dibina melalui pelatihan keterampilan pilihan di bidang reparasi handphone, reparasi komputer, teknik menjahit dan desain, serta pelatihan tata boga.

Semua pelatihan tersebut mengarah pada satu tujuan yaitu menciptakan pekerja baru yang terampil dan mampu berwirausaha. Pelatihan ini tidak dipungut biaya dan dikhususkan untuk kaum pemudapemudi yang membutuhkan atau memiliki keterbatasan finansial. Peserta yang berminat hanya perlu melampirkan fotocopy KTP, pasfoto ukuran 3 x 4, mengisi formulir pendaftaran serta lolos seleksi wawancara.

“Kami sangat antusias menjalankan program kerja sama dengan Prudential Indonesia karena melalui kegiatan ini diharapkan kami bersama-sama dapat membantu kaum pemuda-pemudi dari kaum yang membutuhkan atau memiliki keterbatasan finansial untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Program Pemuda Tangguh ini kami rancang sedemikian rupa agar para peserta memiliki bekal cukup yang sekiranya dapat diaplikasikan di dunia kerja maupun wirausaha. Tenaga pelatih untuk program ini merupakan pelatih-pelatih ahli dari Dompet Dhuafa serta para alumni yang telah mendapatkan manfaat dari program ini sebelumnya,” jelas Ismail Agus Said, Presiden Direktur Dompet Dhuafa.

Program Pemuda Tangguh ini tidak berhenti dalam memberikan pelatihan saja. Setelah peserta selesai mengikuti pelatihan, mereka akan mengikuti program magang selama kurang lebih dua bulan di jejaring rekanan Dompet Dhuafa atau dalam usaha para lulusan program serupa yang telah sukses berwirausaha.

Program ini merupakan salah satu program dari rangkaian payung besar program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR) Prudential yang bertemakan “A Million Hearts for A Million Dreams” atau “Sejuta Hati Untuk Sejuta Mimpi”, yang memiliki tujuan untuk memberikan manfaat sosial kepada satu juta orang masyarakat Indonesia hingga akhir tahun 2014, melalui inisiatif di bidang pendidikan, anak-anak, serta pencegahan dan penanggulangan bencana. Pendanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ini diperoleh dari 1% total laba bersih Prudential Indonesia dari bisnis asuransi jiwanya, termasuk dari unit bisnis asuransi jiwa syariah.

“Prudential Indonesia selalu berupaya untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah dengan secara konsisten melanjutkan komitmen perusahaan untuk memberi kembali kepada masyarakat di mana kami berbisnis, melalui serangkaian program CSR. Melalui program Pemuda Tangguh ini kami berharap dapat memberikan sumbangsih untuk pengentasan pengangguran dan kemiskinan. Kami juga berharap dapat memberikan dampak positif serta membuka kesempatan untuk generasi penerus bangsa meningkatkan kesejahteraan hidupnya serta membangun negeri ini,” tutup Rinaldi.

- Selesai -

Mengenai Prudential Indonesia
Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, dengan menggabungkan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Sejak meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia. Di samping itu, Prudential Indonesia juga menyediakan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi setiap kebutuhan para nasabahnya di Indonesia.

Dari data terakhir per 30 September 2012, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang dengan 280 kantor keagenan (termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam dan Bali). Prudential Indonesia melayani lebih dari 1,6 juta nasabah.

Mengenai Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Kelahirannya berawal dari empati kolektif komunitas jurnalis yang banyak berinteraksi dengan masyarakat miskin, sekaligus kerap jumpa dengan kaum kaya. Digagaslah manajemen galang kebersamaan dengan siapapun yang peduli kepada nasib dhuafa. Empat orang wartawan yaitu Parni Hadi, Haidar Bagir, S. Sinansari Ecip, dan Eri Sudewo berpadu sebagai Dewan Pendiri lembaga independen Dompet Dhuafa Republika.

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Solution Problem | Alfonsius Karno | Software
Copyright © 2011. ask - All Rights Reserved
Template Created by Solution Problem Published by Alfonsius Karno
Proudly powered by Blogger